Assamualaikum


#Hallo Semuanya!

Diartikel kali ini mimin akan mengupas secara tuntas apakah itu Pyhton dan Cara menginstal Python dengan Anaconda.

Apakah Python itu?

Python adalah bahasa pemograman High Skills yang paling sering digunakan unutuk saat ini.Karena snytaxnya yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu rumit.
Contoh:"
Ketika kita mengetik "Hello World" dengan bahasa C++ prosesnya akan sama seperti gambar berikut :


  1. /* program hello world */
  2. #include <stdio.h>
  3.   
  4. int main() {
  5.     printf("hello world");
  6.   
  7.     return 0;
  8. }

Lumayan rumit bukan,nah coba bandingkan prosesnya dengan bahasa python berikut :

print("Hello World")

Bagaimana dari gambar diatas sudah mengetahui kan,yupp benar sekali jika diliat dari perbedaannya Python memang bahasa pemograman yang mudah dipahami karena syntaxnya yang tiidak terlalu rumit.

Sebelum kita ke pengintsalan Python dengan Anaconda,mari kita kupas tuntas dulu Fitur Python itu !!

Sejarah mengenai Python bisa klik link ini Sejarah Python


Fitur  Python  :

  1. Berorientasi kepada objek.
  2. Mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru. Modul tersebut juga bisa dibangun dengan bahasa Python.
  3. Memiliki tata bahasa yang mudah dipelajari.
  4. Didukung sistem pengelolaan memori secara otomatis sehingga membutuhkan kinerja saat coding.
  5. Python juga memiliki banyak fasilitas pendukung sehingga ketika mengoperasikannya, terhitung mudah dan cepat.
Mencoba belajar sebuah bahasa pemogramman kadang bukan hanya sekadar mempelajari sintaknya saja. Kadang kita harus belajar tentang bagaimana lingkungan bahasa itu bekerja, mengelola package, pilihan editor dan terlebih lagi apabila kita perlu bahasa itu untuk mencapai tujuan lainnya.

Seperti kita ingin belajar Python. Jangankan untuk Data Science, untuk web saja kadang mengesalkan. Kita perlu memasang dan mengkonfigurasi banyak hal. Buat pemula di bahasa itu tentu jadi batu penghalang besar. Kita perlu semacam XAMPP di PHP.



Sekarang kita akan melakukan penginstalan Python dengan Anacondatapi tentunya kurang afdol bukan jika kita tidak mengetahui Apakah Anaconda itu sebelum melakukan penginstalan dengan Anaconda.
Mari kita kupas sedikit tentang Anaconda

Apakah Anaconda itu ?

Dari Continuum dibuatlah Anaconda ("Anaconda Distribution"). Anaconda ini gratis, memiliki banyak package dan tool, secara setup untuk memulai sudah siap digunakan dan juga sudah termasuk Python distribution di dalamnya.

Untuk mendapatkan Anaconda ini cukup ke Download Anaconda dan pilih berdasarkan sistem operasi yang digunakan. Memang cukup besar tapi ini lebih mudah dibandingkan melakukannya secara manual.

Pada saat pemasangan,apabila terdapat Python sudah terpasang maka ia akan meminta untuk merubah setting ke Anaconda.
Seperti biasa,Hello rutin kita laksanakan.Kita ketikkan kode print("Hello World!") dan tekan Enter. Hasilnya akan muncul seperti gambar dibawah.


Pada Anaconda juga disertakan conda.Conda adalah package management system dan environment management system yang akan memudahkan pemasangan package dan mengelolanya. Ini open source dan dapat bekerja di Linux, OS X dan Windows. Tadinya ini dibuat untuk membuat package untuk Python, sekarang ia bisa melakukan itu untuk software lainnya.

Conda memiliki banyak package seperti yang terlihat di Conda Package List.Dan cara pemasangnya juga mudah conda install basemap. Kebetulan package yang kita contohkan agak berbeda perintahnya kalau di-Windows.Dirubah seperti ini conda install -c conda-forge basemap


Walaupun conda merupakan tool utama untuk mengatur pemasangan package di-Anaconda. Dan karena ini juga merupakan Python Distribution maka tetap kita bisa menggunakan pip untuk memasang package yang tidak terdapat dalam conda. Seperti geopy, memory_profiler dan lainnya. Penggunaannya juga sama seperti layaknya menggunakan pip, contoh pip install geopy.

Kita akan bisa melihat kalau package yang kita perlukan tidak ada, maka akan muncul pesan error seperti pada gambar dibawah. Pada saat kita memberikan perintah untuk meng-import, Python akan berusaha mencari dalam koleksi yang dimilikinya. Bila tidak ada maka dimunculkanlah pesan error-nya.

Kita akan bisa melihat kalau package yang kita perlukan tidak ada,maka akan muncul pesan error seperti pada gambar dibawah. Pada saat kita memberikan perintah untuk meng-import,Python akan berusaha mencari dalam koleksi yang dimilikinya. Bila tidak ada maka dimunculkanlah pesan error-nya.



Kita pasang lewat pip dengan perintah pip install geopy memory_profiler. Di sini kita juga coba memasang memory_profiler juga dalam satu perintah. Ini sebagai ilustrasi bahwa kita bisa memasang beberapa package dalam satu waktu.

Sekarang kita coba import lagi. Dan tampaknya tidak ada error, boleh dibilang Python sudah bisa mengakses package geopy.



 Nah,jika step-step diatas kalian lakukan mimin pastikan tidak akan ada error error atau semacamnya.Semoga artikel ini bemanfaat terutama bagi kalian yang baru memasuki dunia progamming sama kayak mimin juga,hehe

Jangan lupa share artikel ini ke teman atau saudara kalian

SALAM MAHASISWA

SALAM CODINGER

       



Tunggu Artikel selanjutnya....




3 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama