Assalamualaikum

#Hallo Semuanya!


Diartikel kali ini mimin akan membahas perbedaan antara Interpreter dan Compiler

Para programmer atau calon progammer pasti sering mendengar istilah compiler dan interpreter. Dan sebagian besar mungkin sudah tahu perbedaan diantara keduanya. program yang telah dibuat agar bisa dijalankan oleh komputer harus diterjemahkan dulu ke bahasa mesin. Kode program yang kita buat merupakan kode bahasa tingkat tinggi yang tidak bisa dibaca dan dimengerti oleh mesin. Mesin hanya bisa mengerti kode bahasa mesin seperti “10110000 01100001” karena itu harus di terjemahkan terlebih dahulu. Program sistem yang bertugas sebagai penterjemah disebut compiler dan interpreter.

Simakk Yukk!!

Apa itu Interpreter ? 🤔

Interpreter perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut.
Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.



Apa itu Compiler ? 🤔

Compiler adalah suatu program yang menerjemahkan bahasa program ( source code) kedalam bahasa objek (obyek code). Compiler menggabungkan keseluruhan bahasa program, mengumpulkannya dan kemudian menyusunnya kembali.
Komplier memerlukan waktu untuk membuat suatu program dapat di eksekusi oleh computer, program yang dieksekusi oleh compiler dapat berjalan lebih cepat dibanding program yang diproduksi oleh interpreter, disamping itu juga bersifat independen.
Contoh program yang menggunakan compiler adalah Pascal, C++, Visual Basic, C#, Java

Tahap kompilasi:

  1. Menerima kode sumber dan menghasilkan bahasa tingkat rendah (assembly)
  2. Source code tersebut diubah menjadi objek kode (bahasa assembly).
  3. Objek kode di hubungkan dengan library yang dibutuhkan untuk membentuk file yang bisa dieksekusi komputer

Perbedaan

Semoga artikel ini bemanfaat terutama bagi kalian yang baru memasuki dunia progamming sama seperti mimin juga,hehe

Jangan lupa share artikel ini ke teman atau saudara kalian

SALAM MAHASISWA

SALAM CODINGER

       

Tunggu Artikel selanjutnya....

4 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama